Jaringan
Jaringan (network) adalah kumpulan dua atau lebih sistem  komputer yang terhubung. Terdapat banyak jenis jaringan komputer:
a). Local Area Network (LAN): komputer yang terhubung berada  pada  tempat yang berdekatan   secara   gografis (misalkan satu gedung).
b). Wide Area Network (WAN): komputer yang terhubung berada  pada  tempat yang berjauhan dan dihubungkan dengan line telepon atau   gelombang radio.Selain itu, jaringan komputer dapat juga dikelompokan  berdasarkan kriteria di bawah ini:
a). Topologi : pengaturan keterhubungan antar sistem komputer.  Terdapat bermacam-macam topologi seperti bus, star, dan ring.
b). Protokol : protokol mendefinisikan sekelompok aturan dan  sinyal  yang digunakan oleh komputer pada jaringan untuk berkomunikasi.   Protokol LAN yang paling populer adalah Ethernet. Protokol LAN lain yang   banyak digunakan adalah IBM token-ring network.
c). Arsitektur : jaringan dapat diklasifikasikan ke dalam  arsitektur peer-to-peer atau client/server.
NIC
NIC (network interface card) adalah expansion board yang  digunakan  supaya komputer dapat dihubungkan dengan jaringan. Sebagian  besar NIC  dirancang untuk jaringan, protokol, dan media tertentu. NIC  biasa  disebut dengan LAN card (Local Area Network Card).
Backbone 
Backbone adalah saluran atau koneksi berkecepatan tinggi yang  menjadi lintasan utama dalam sebuah jaringan.
Bandwidth
Bandwidth menunjukan kapasitas dalam membawa informasi. Istilah  ini  dapat digunakan dalam banyak hal: Telepon, jaringan kabel, bus,  sinyal  frekuensi radio, dan monitor. Paling tepat, bandwidth diukur  dengan  putaran perdetik (cycles per second), atau hertz (Hz), yaitu  perbedaan  antara frekuensi terendah dan tertinggi yang dapat  ditransmisikan.  Tetapi juga sering digunakan ukuran bit per second  (bps).
Router
Router adalah relaying device yang digunakan untuk  menghubungkan dua  atau lebih network, baik secara lokal ataupun melalui  WAN. Kunci utama  kelebihan router adalah kemampuannya untuk menentukan  path terpendek  ke tujuan. Tambahannya, router menawarkan kemampuan fault  tolerance  untuk meroute traffice melalui link alternatif jika link  utamanya sibuk  atau putus.
Router dapat mentransfer data antara dua network dengan  protokol  lower-layer yang berbeda (Physical dan Data Link). Jadi, router  bisa  menghubungkan Ethernet dengan Token Ring. Tapi, agar router  berfungsi,  protokol pada Network layer dan layer yang lebih tinggi harus  sama.  Sebagai tambahan, protokol harus routeable. Beberapa protokol  seperti  NetBEUI tidak routeable.
Router beroperasi di Network layer pada model OSI. Tidak  seperti  bridge, router melihat IP address, bukan MAC address. Lebih  spesifik,  mereka hanya melihat pada Network ID dari alamat, bukan host  ID.
Router tidak melewatkan broadcast. Badai broadcast dapat  terjadi jika banyak host melakukan broadcasting pada saat yang sama.
Routing Table :
Routint table berisi entri dengan IP address interface router  dari  network yang lain. Ia tidak berisi alamat untuk tiap host pada   tiap-tiap network. Ia hanya menyimpan alamat dari router yang   menyediakan interface ke network tersebut.
Umumnya routing tabel berisi empat potongan informasi: network   address (ID net tujuan); net mask (untuk menentukan subnetting); address   dari router untuk network id (near-side address); dan metric (jumlah   hop ke router tersebut).
Cara kerja router :
Router menggunakan routing tabel yang disimpan dalam memorynya  untuk  membuat keputusan tentang kemana dan bagaimana paket dikirimkan.
Router melihat informasi dari paket yang diterimanya dengan   menentukan network id dari IP address. Kemudian ia mengecek network id   ini pada routing tabelnya untuk menentukan tujuannya. Jika router dapat   meneruskan paket secara langsung ke tujuan, ia akan melakukannya. Jika   tidak, ia mencari ip address dari router yang mempunyai interface untuk   network tersebut. Ia kemudian mengirim paket ke router tersebut untuk   diteruskan. Jika tidak ada entri yang sesuai pada routing tabel, router   akan mengirimkan paket ke gateway defaultnya.
Hop adalah pelewatan melalui sebuah router. Jika paket harus   berjalan melalui tiga router untuk sampai ke tujuannya, ia dikatakan   mempunyai 3 hop.
Saat paket melewati router, MAC address sumber asli dan tujuan   dibuang dan dibuat kembali. (Tapi IP address sumber dan tujuan tidak   dirubah). MAC address sumber dari host pengirim diganti dengan kepunyaan   router dan MAC address tujuan diganti dengan kepunyaan router   berikutnya, atau, jika paket bisa diteruskan secara langsung, diganti   dengan kepunyaan host tersebut. Process penghilangan dan pembuatan   kembali MAC address membutuhkan sumber pemrosesan.
Perbedaan antara static dan dynamic router :
Ada dua tipe router: static dan dynamic. Static router  dikonfigurasi  secara manual. Routing tabelnya diset manual dan disimpan  dalam  router. Tidak ada informasi sharing diantara sesama router. Hal  ini  mengakibatkan keterbatasan yang jelas karena ia tidak dapat secara   otomatis menentukan route terbaik; ia selalu menggunakan rute yang sama   yang kemungkinan bukan rute terbaik. Jika route berubah, static router   harus diupdate secara manual. Karena static router menyediakan control   penuh pada routing tabelnya, ia lebih aman dibanding dynamic router.
Dynamic router mampu membuat routing tabelnya sendiri dengan   berbicara ke sesama router. Untuk melakukannya ia menemukan route dan   route alternatif yang berada pada network. Dynamic router bisa membuat   keputusan pada route yang mana sebuah paket mencapai tujuan. Umumnya ia   mengirimkan paket ke route yang paling efisien; salah satu yang   menghasilkan jumlah hop lebih sedikit. Bagaimanapun, jika route macet,   dynamic route dapat mengirimkan paket ke route alternatif.
Pertukaran informasi antara router :
Dynamic router menggunakan apa yang disebut sebagai ‘interior   gateway protocol’ untuk mempertukarkan informasi routingnya. Dua dari   protokol yang paling umum adalah RIP (Routing Information Protocol) dan   OSPF (Open Shortest Path First). RIP menggunakan distance-vector   algorithm (DVA) untuk menghitung path routingnya. DVA mendasarkan   keputusan routingnya pada jumlah hop yang paling sedikit dan   mempertukarkan routing tabelnya diantara router-router yang lain setiap   30 detik. OSPF menggunakan sebuah link-state algorithm yang membutuhkan
pemrosesan yang lebih besar dibanding DVA tapi menawarkan  kontol lebih. Tabel routing diupdate sebagaimana memungkinkan.
Bridge
Bridge adalah peranti yang meneruskan lalu lintas antara segmen   jaringan berdasar informasi pada lapisan data link. Segmen ini   mempunyai alamat lapisan jaringan yang sama. Setiap jaringan seharusnya   hanya mempunyai sebuah bridge utama.
Sebuah bridge dapat :
- menghubungkan segmen network bersama memfilter traffic dengan
- membaca packet addressnya menghubungkan network yang berbeda
- (Ethernet dan Token Ring) jika level protokol yang lebih  tingginya
- sama atau bisa ditranslasikan
Sebuah bridge tidak dapat :
- menentukan jalur mana yang paling efisien untuk  mentransmisikan data
- menyediakan fungsi traffic management (melewatkan kemacetan)
Fungsi-fungsi bridge dapat dilakukan oleh sebuah server atau  device bridge mandiri.
Aturan umumnya adalah tidak boleh ada lebih dari empat bridge  pada satu LAN.
Pelewatan traffic antara segemen-segmen LAN :
Sebuah bridge mengecek MAC Address dari tiap paket yang  diterimanya.  Bridge menentukan alamat tujuan paket dan membandingkannya  dengan  tabel routing yang dipeliharanya.
Berdasarkan pembandingan ini, bridge melakukan tiga  tugas:
1. Jika alamat tujuan pada routing tabel dan berlokasi di  segmen  yang sama dengan pengirim, packet dihilangkan. (Tidak ada  keperluan  untuk melewatkannya melalui bridge jika ia dialamatkan ke host  didalam  segmennya.)
2. Jika alamat tujuan berada dalam routing tabel dan berlokasi  pada  segmen yang berbeda, paket kemudian diteruskan ke segmen tersebut.
3. Jika alamat tujuan tidak berada pada tabel routing, paket  kemudian diteruskan ke semua segmen.
Catat bahwa saat bridge menerima packet dari satu host yang   dialamatkan kehost pada sisi yang lain, bridge melewatkan frame date   melalui koneksi tersebut. Jika bridge mendeteksi traffic yang
dialamatkan ke segmen aslinya, ia tidak mengijinkan ia untuk  lewat.  Dengan cara ini bridge melakukan fungsi filtering yang mengurangi   keseluruhan network traffic.
Meskipun bridge dapat mempelajari MAC address dari station pada   network, ia tidak dapat menentukan jalur yang paling efisien untuk   mengirimkan data. Tugas ini membutuhkan sebuah router.
 
Pembuatan routing table oleh bridge :
Routing tabel untuk bridge berbeda dengan routing tabel yang   digunakan oleh router. Routing tabel yang digunakan bridge bersasarkan   pada MAC address bukannya IP address. Tidak seperti router, bridge tidak   berbicara dengan sesamanya untuk mengupdate routing
tabelnya. Walaubagaimana, kebanyakan bridge dapat memonitor dan   mempelajari alamat dari tiap-tiap station pada network. Mereka   menggunakan informasi ini untuk membentuk routing table.
Saat bridge menerima sebuah packet, ia menguji sumber MAC  addressnya  dan menggunakan informasi ini untuk menambah atau mengupdate  routing  tabelnya. Sebuah bridge hanya perlu mengetahui suatu MAC address  berada  pada segmen yang mana sehingga ia bisa secara tepat meneruskan   paketnya. Saat ia menguji sebuah paket, ia mungkin tidak tahu pada   segmen yang mana alamat tujuan berada, tapi ia tahu dari segmen yang   mana paket berasal. Jadi MAC address sumber dan segmennya ditambahkan ke   routing tabelnya. Setiap waktu routing tabelnya diupdate dengan semua   MAC address dan segmen.
Repeater
Repeater adalah sebuah device yang meregenerasi/menghasilkan  kembali  sinyal yang ditransmisikan pada kabel. Repeater mengijinkan  sinyal  untuk mengalir diluar batas keterbatasan panjang kabel. Sebuah  repeater  tidak melakukan translasi atau filterisasi paket.
Repeater mempunya beberapa karakteristik :
- digunakan untuk meregenerasi sinyal baseband yang ada  digunakan
- terutama pada topologi bus koaksial (linear) segmen yang  dihubungkan
- oleh sebuah repeater harus menggunakan metode media access  control
- (MAC) yang sama (misalnya, sebuah repeater tidak bisa  melewatkan
- traffic antara ethernet dan token ring) repeater bisa  melewatkan
- traffic antara beberapa media yang berbeda (misalnya, coax ke  fiber
- optic) jika interface yang sesuai tersedia repeater tidak  melakukan
- akselerasi atau mengubah sinyal, ia hanya meregenerasinya  saja.
- repeater tidak melalukan filter packet atau batasan
- kongesti/kemacetan.  repeater akan melewatkan paket broadcast
- repeater beroperasi di physical layer pada model OSI fungsi  dasar
- dari repeater (regenerasi sinyal) bisa dilakukan oleh  device-device
- penghubung (misalnya hub atau bridge).
Karena repeater tidak melakukan apa-apa terhadap filterisasi  atau  pembatasan traffic, ia seharusnya dilihat terutama sebagai  penghubung  workstasion yang jauh, tidak sebagai penambah workstasion  tambahan.  Dengan kata lain, repeater seharusnya digunakan untuk  menambahkan jarak  dari network, bukan kepadatannya.
Batasan jumlah repeater yang dapat digunakan :
Ada batasan jumlah repeater yang bisa digunakan. Jumlah  repeater  terbatas oleh aturan 5-4-3. Pada aturan ini hanya ada tidak  lebih dari 5  segmen dengan tidak ada lebih dari 4 reater antara 2  station. Hanya 3  dari 5 segmen bisa dipopulasikan (yaitu, berisi node  atau host). Pada  kasus ini sebuah station adalah bridge, router atau  gateway. Jadi,  penambahan bridge mengijinkan penambahan repeater yang  digunakan pada  LAN.
HUB
Hub adalah istilah umum yang digunakan untuk menerangkan sebuah   central connection point untuk komputer pada network. Fungsi dasar yang   dilakukan oleh hub adalah menerima sinyal dari satu komputer dan   mentransmisikannya ke komputer yang lain.
Sebuah hub bisa active atau passive. Active hub bertindak  sebagai  repeater; ia meregenerasi dan mengirimkan sinyal yang diperkuat.   Passive hub hanya bertindak sebagai kotak sambungan; ia
membagi/memisahkan sinyal yang masuk untuk ditransmisikan ke  seluruh network.
Hub adalah central untuk topologi star dan mengijinkan komputer   untuk ditambahkan atau dipindahkan pada network dengan relatif mudah.
Kapabilitas yang disediakan hub :
Fungsi tambahan selain sebagai central connection point, hub  menyediakan kemampuan berikut:
- memfasilitasikan penambahan, penghilangan atau pemindahan
- workstation.  menambah jarak network (fungsi sebagai  repeater)
- menyediakan fleksibilitas dengan mensupport interface yang  berbeda
- (Ethernet, Token Ring, FDDI).  menawarkan feature yang fault
- tolerance (isolasi kerusakan) memberikan manajemen service  yang
- tersentralisasi (koleksi informasi, diagnostic)
Kekurangannya, hub cukup mahal, membutuhkan kabel tersendiri  untuk  berjalan, dan akan mematikan seluruh network jika ia tidak  berfungsi.
Cara kerja Hub :
Hub pada dasarnya adalah sebuah pemisah sinyal (signal  splitter). Ia  mengambil bit-bit yang datang dari satu port dan  mengirimkan copynya  ke tiap-tiap port yang lain. Setiap host yang  tersambung ke hub akan  melihat paket ini tapi hanya host yang ditujukan  saja yang akan
memprosesnya. Ini dapat menyebabkan masalah network traffic  karena  paket yang ditujukan ke satu host sebenarnya dikirimkan ke semua  host  (meskipun ia hanya diproses oleh salah satu yang ditujukannya  saja).
Switch
Switch adalah hub pintar yang mempunyai kemampuan untuk  menentukan  tujuan MAC address dari packet. Daripada melewatkan packet ke  semua  port, switch meneruskannya ke port dimana ia dialamatkan. Jadi,  switch  dapat secara drastis mengurangi traffic network.
Switch memelihara daftar MAC address yang dihubungkan ke   port-portnya yang ia gunakan untuk menentukan kemana harus mengirimkan   paketnya. Karena ia beroperasi pada MAC address bukan pada IP address,   switch secara umum lebih cepat daripada sebuah router.
MSAU
MSAU adalah Multistation Access Unit yang berfungsi seperti hub  pada  network Token Ring. MSAU mempunyai kemampuan untuk membypass kabel   yang putus atau station yang gagal untuk memelihara integritas ringnya.
Concentrator
Concentrator atau wiring concentrator mirip dengan hub dan  kedua  istilah ini sering dipertukarkan. Ia melayani sebagai central   connection point dimana sejumlah kabel yang datang bersatu. Sebuah hub   atau switch melakukan fungsi sebagai sebuah concentrator.
Pada bentuk yang paling sederhana, concentrator adalah  multiport  repeater. Ia menggabungkan sejumlah line yang datang dengan  sejumlah  line keluar. Beberapa concentrator dapat mengontrol error,  menentukan  kualitas kabel, dan melakukan fungsi-fungsi administratif.  Seperti  sebuah MSAU concentrator pada network ring menjaga ring tetap  bekerja  jika workstation hilang atau dipindahkan.
Gateway
Istilah gateway merujuk kepada hardware atau software yang   menjembatani dua aplikasi atau jaringan yang tidak kompatibel, sehingga   data dapat ditransfer antar komputer yang berbeda-beda. Salah satu   contoh penggunaan gateway adalah pada email, sehingga pertukaran email   dapat dilakukan pada sistem yang berbeda. Gateway umumnya dikatakatan   untuk berfungsi di application layer pada model OSI. Pada kenyatannya,   ia melakukan fungsi keseluruhan layernya.
DNS 
DNS (domain name sistem) adalah sistem yang menerjemahkan  domain  Internet, seperti www.microsoft.com menjadi alamat Internet,  yaitu  serangkaian nomor yang terlihat seperti 101.232.12.5. Istilah DNS   berhubungan dengan konvensi untuk penamaan host pada Internet dan cara   penangan nama-nama tersebut.
domain-name system yang memungkinkan Anda terkoneksi ke Web  site  pcworld menggunakan nama domain ‘www.pcworld.com’, yang dengan nama  ini  kita akan jauh lebih ingat ketimbang menggunakan nomor alamat IP.   Akhir dari nama situs (‘.com’ dalam hal ini ‘www.pcworld.com’) disebut   top-level domain. Second-level domainnya adalah (‘.pcworld’). ‘www’   adalah third-level domain.
Ethernet
Ethernet adalah protokol LAN yang dikembangkan oleh Xerox   Corporation yang bekerjasama dengan DEC dan Intel pada tahun 1976.   Ethernet menggunakan topologi bus atau star dan medukung transfer data   sampai dengan 10 Mbps. Versi Ethernet yang lebih baru yang disebut   100Base-T (atau Fast Ethernet), mendukung transfer data sampai dengan   100 Mbps, dan versi terbarunya, Gigabit Ethernet, mendukung tranfer data   sampai dengan 1 Gigabit per detik atau 1000 Mbps.
Fast Ethernet
Fast Ethernet seperti Ethernet biasa, namun dengan kecepatan   transfer data yang lebih cepat, sampai dengan 100 mbps. Ethernet ini   juga disebut 100BaseT.
GPS
GPS (Global Positioning System ) adalah sistem navigasi  menggunakan  24 satelit MEO (medium earth orbit atau middle earth orbit)  yang  mengelilingi bumi dan penerima-penerima di bumi. Satelit mengorbit  pada  ketinggian sekitar 12.000 mil di atas bumi dan mampu mengelilingi  bumi  dua kali dalam 24 jam. Satelit GPS secara kontinu mengirimkan  sinyal  radio digital yang mengandung data lokasi satelit dan waktu pada   penerima yang berhubungan. Satelit GPS dilengkapi dengan jam atom dengan   ketepatan satu per satu juta detik. Berdasar informasi ini, stasiun   penerima mengetahui berapa lama waktu yang digunakan untuk mengirim   sinyal sampai ke penerima di bumi. Semakin lama waktu yang digunakan   untuk sampai ke penerima, semakin jauh posisi satelit dari stasiun   penerima. dengan mengetahui posisi satelit, penerima mengetahui bahwa   satelit terletak pada posisi tertentu pada permukaan bola imaginer yang   berpusat pada satelit. Dengan menggunakan tiga satelit, GPS dapat   menghitung lintang dan bujur penerima berdasar perpotongan ketiga bola   imaginer. Dengan menggunakan empat satelit, dapat juga ditentukan   ketinggian. GPS dikembangkan dan dioperasikan oleh Departemen Pertahanan   Amerika. GPS, asalnya dikenal dengan NAVSTAR (Navigation System with   Timing and Ranging). Sebelum untuk keperluan yang lebih luas, GPS   digunakan untuk menyediakan kemampuan navigasi sepanjang waktu dan dalam   segala cuaca untuk militer darat, laut, dan angkatan udara. Disamping   untuk navigasi dan penentuan posisi geografik, GPS dapat juga digunakan   di antaranya untuk pemetaan, kehutanan, eksplorasi mineral, manajemen   habitat liar, dan pengawasan perpindahan penduduk.
Host
Host adalah sistem komputer yang diakses oleh pengguna yang  bekerja  pada lokasi yang jauh. Biasanya, istilah ini digunakan jika ada  dua  sistem komputer yang terhubung dengan modem dan saluran telepon.  Sistem  mengandung data yang disebut host, sedang sitem yang digunakan  untuk  mengases dari jarak jauh disebut remote terminal. Istilah host  juga  digunakan untuk menyebut komputer yang terhubung dengan jaringan   TCP/IP, termasuk Internet. Setiap host mempunyai alamat IP yang unik.   Selain itu, istilah host juga merujuk pada penyediaan infrastruktur   layanan komputer. Sebagai contoh, banyak perusahaan yang menjadi host   Web server, yang berarti bahwa perusahaan tersebut menyediakan hardware,   software, dan saluran komunikasi yang dibutuhkan oleh server, tetapi   isi server (data) dikendalikan oleh pihak lain.
 
ISP (Internet Service Provider)
ISP (Internet service provider) adalah penyedia layanan  Internet.  Sebagian besar ISP mempunyai jaringan server (mail, berita,  Web),  router, modem yang dihubungkan dengan koneksi “backbone” Internet  yang  permanen dan berkecepatan tinggi. Pelanggan ISP dapat mendapatkan   koneksi Internet dengan modem dan telepon. Untuk mengakses Internet   pelanggan ISP harus melakukan dial ke jaringan dengan menekan nomor   telepon tertentu milik ISP.
Internet
Internet adalah jaringan global yang menghubungkan jutaan  komputer.  Sejak 1999 Internet telah memiliki 200 juta pemakai di seluruh  dunia,  dan jumlah ini meningkat cepat. Lebih dari 100 negara terhubung  dengan  Internet untuk menukar data, berita, dan informasi lainnya.  Setiap  komputer yang terhubung dengan Internet disebut host.
ISDN
ISDN (Integrated Services Digital Network) adalah standard   komunikasi internasional untuk pengiriman suara, video dan data melalui   line telepon digital atau telepon kawat biasa. ISDN mempunyai kecepatan   transfer data 64 Kbps. Sebagian besar saluran ISDN ditawarkan oleh   perusahaan telepon yang memungkinkan dua saluran, yang disebut kanal B   (B channel). Satu line dapat digunakan untuk suara dan yang lain untuk   data lain dan keduanya mempunyai kecepatan transfer 128 Kbps. Versi awal   ISDN menggunakan transmisi baseband. Versi lain ISDN, yaitu B-ISDN,   menggunakan transmisi broadband dan dapat mendukung transmisi data   dengan kecepatan 1,5 Mbps.
Protocol (protokol)
Bahasa atau prosedur hubungan yang digunakan oleh satu sistem   komputer dengan sistem lainnya sehingga antara keduanya dapat saling   berhububngan. Untuk dapat berkomunikasi. Kedua system harus menggunakan   protokol yang sama.
PPP (Point To Point Protocol)
Protokol TCP/IP yang memungkinkan hubungan antara host dengan   jaringan dan antara router dengan router atau dapat pula digunakan untuk   hubungan serial antara 2 system.
RJ-45
RJ-45 (Registered Jack-45) adalah konektor delapan kabel yang   biasanya digunakan untuk menghubungkan komputer ke sebuah local-area   network (LAN), khususnya Ethernets. Konektor RJ-45 mirip dengan konektor   RJ-11 yang digunakan dalam koneksi telepon, tetapi lebih besar.
Server 
Suatu unit yang berfungsi untuk menyimpan informasi dan untuk   mengelola suatu jaringan komputer.komputer server akan melayani seluruh   client atau worstation yang terhubung ke jaringannya.
Topologi
Dalam jaringan komputer topologi adalah bentuk pengaturan   keterhubungan antar sistem komputer. terdapat bermacam-macam topologi   seperti bus, star, ring.
UTP
UTP (Unshielded Twisted Pair) adalah jenis kabel yang terdiri  dari  dua kawat tak terbungkus yang berpilin. Kabel UTP banyak digunakan  pada  local-area networks (LANs) dan sambungan telepon karena harganya  lebih  murah. Kabel UTP tidak sebaik kabel koaksial dan serat optik dalam  hal  penyediaan banwidth dan ketahanan terhadap interferensi.
VLAN
VLAN (virtual local-area network) adalah jaringan komputer yang   seakan terhubung menggunakan kabel yang sama meskipun mungkin secara   fisik berada pada bagian LAN yang lain. VLAN dikonfigurasi melalui   software dan tidak hardware, yang membuatnya sangat fleksible.
Salah satu keunggulan VLAN adalah jika sebuah komputer secara  fisik  dipindah ke lokasi lain, komputer tersebut tetap pada VLAN yang  sama  tanpa melakukan konfigurasi ulang hardware.
VPN
VPN (virtual private network) adalah koneksi internet pribadi  yang  aman dan terenkripsi untuk menjamin bahwa hanya pengguna yang  berhak  yang dapat mengaksesnya dan trasfer data yang dilakukan tidak  dapat  diganggu.
VSAT
VSAT (Very Small Aperture Terminal) stasiun bumi yang digunakan  pada  satelit komunikasi sinyal data, suara, dan video, kecuali  pemancaran  televisi. VSAT terdiri dari dua bagian: sebuah transceiver  yang  diletakkan ditempat terbuka sehingga dapat secara langsung menerima   sinyal dari satelit dan sebuah piranti yang diletakkan dalam ruangan   untuk menghubungkan transceiver dan piranti komunikasi pengguna   akhir(end user), seperti PC.
Transceiver menerima dan mengirim sinyal ke transponder satelit   diluar angkasa. Satelit mengirimkan dan menerima sinyal dari komputer   stasiun bumi yang berfungsi sebagai hub sistem. Setiap pengguna yang   saling terhubung dengan stasiunhub melewati satelit, membentuk topologi   bintang. hub mengendalikan semua operasi pada jaringan. Semua transmisi   untuk komunikasi antar pengguna harus melewati stasiunhub yang   meneruskannya ke satelit dan kepengguna VSAT yang lain. VSAT dapat   mengirimkan data sampai dengan kecepatan 56 Kbps.
WAN
WAN wide area network adalah komputer yang terhubung berada  pada  tempat yang berjauhan dan hubungan dengan line telepon atau  gelombang  radio. Lihat juga LAN dan jaringan.
Wi-Fi
Wi-Fi Wireless Fidelity adalah nama dagang resmi untuk IEEE  802.11b  yang dibuat oleh Wireless Ethernet Compatibility Aliance (WECA).   Istilah Wi-Fi menggantikan 802.11b seperti halnya istilah Ethernet   menggantikan IEEE 802.3. Produk yang disertifikasi oleh WECA sebagai   Wi-Fi dapat beroperasi bersama meskipun dibuat oleh perusahaan yang   berbeda.
Workstation
Pada jaringan komputer, workstation adalah komputer yang  terhubung  dengan sebuah local-area network (LAN). Istilah workstation  juga  digunakan untuk menyebut komputer yang digunakan untuk aplikasi  teknik  (CAD/CAM), desktop publishing, pengembangan software, dan  aplikasi  lainnya yang membutuhkan tingkat komputasi dan kemampuan grafis  yang  cukup tinggi.
Workstation biasanya terdiri dari layar grafik yang besar  dengan  revolusi tinggi, RAM minimal 64 MB, dukungan jaringan built-in,  dan  graphical user interface.
Sebagian besar workstation juga mempunyai piranti penyimpanan   seperti disk drive, tetapi jenis workstation khusus, yang disebut   diskless workstation, tidak mempunyai disk drive. Sistem operasi yang   banyak digunakan untuk workstation adalah UNIX dan windows NT. Seperti   halnya PC, sebagian besar workstation adalah komputer single user, Meski   demikian, workstation pada dasarnya dihubungkan dengan local area   network, meskipun dapat juga sebgian sistem yang berdiri sendiri stand   alone.
100BaseT
100BaseT adalah nama lain fast Ethernet yang mempunyai  kecepatan  transmisi sampai dengan 100 mbps. Jenis 100BaseT ini lebih  mahal  daripada 10BaseT dan lebih jarang digunakan pada local area  network  (LAN).
10Base2
10Base2 adalah satu jenis standar Ethernet ( IEEE802.3) untuk  lokal  area network ( LAN ). Standard 10 Base-2 ( yang juga disebut  Thinnet  )menggunakan kabel koasial 50 ohm ( RG-58A/U ) dengan panjang  maksimal  185 meter.kabel ini lebih kecil dan lebih flesibel daripada  yang  digunakan untuk standard 10 Base 5. Sistem 10 Base-2 beroperasi  pada 10  Mbps dan menggunakan metode tranmisi baseband.
10 Base5
10 Base-5 adalqh standard awal untuk Ethernet yang menggunakan  kabel  koasial. nama 10 Base5 didasarkan pada fakta bahwa kecepatan  transfer  data maksimum adalah 10 Mbps. menggunakan transmisi Baseband,  dan  panjang kabel maksimal adalah 500 meter. 10 Base5 juga disebut Thick   Wire atau thick Net.
10BaseT
10BaseT adalah jenis Ethernet yang paling umum. Nama tersebut   menunjukan bahwa kecepatan transmisi maksimum adalah 10Mbps. 10BaseT   menggunakan kabel tembaga dan merupakan card standard untuk   menghubungkan komputer pada lokal area network (LAN)
TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet  Protocol) 
Protokol komunikasi yang mula-mula dikembangkan oleh Departemen   Pertahanan AS. TCP/IP menyediakan jalur transportasi data sehingga   sejumlah data yang dikirim oleh suatu server dapat diterima oleh server   yang lain. TCP/IP merupakan protokol yang memungkinkan sistem di  seluruh  dunia berkomunikasi pada jaringan tunggal yang disebut  Internet.  Berikut adalah beberapa istilah dalam jaringan :
IP address 
Alamat numeric unik dari sebuah komputer di Internet. IP  address  komputer Anda sama dengan nomor telepon Anda sendiri dalam  fungsinya.  Jika ada kesamaan nomor IP maka salah satu dari nomor yang  sama akan  tidak berfungsi di jaringan (konflik IP address)
Subnet Mask
Angka biner 32 bit yang digunakan untuk membedakan network ID  dengan  host ID, menunjukkan letak suatu host, apakah berada di jaringan  lokal  atau jaringan luar.
Computer Name
Merupakan nama dari computer dalam jaringan. Dalam lingkungan  LAN  nama computer haruslah unic (tidak ada yang sama) jika terjadi  kesamaan  maka akan ada peringatan bahwa nama computer sudah di pakai dan  akan  mempengaruhi kinerja dari computer yang mempunyai nama yang sama  tetapi  dengan dasar IP address masih bisa diakses..
Workgroup 
Kesatuan dari komputer2 yang berada di suatu jaringan. Tetapi   menjadikan dalam jaringan tersebut tidak ada server yang mengatur (   semua computer kedudukannya sama)
Domain
Kesatuan dari komputer2 yang berada di suatu jaringan. Tetapi   menjadikan dalam jaringan tersebut ada server yang mengatur ( server   mempunyai kedudukan lebih tinggi)
Hotspot 
Area dimana jaringan Internet dimana dapat di akses melalui   PC/Laptop berstandart 802.11x dengan seminimal mungkin konfigurasinya.
URL
Uniform Resource Locator memungkinkan browser Anda dan program  lain  dalam PC Anda menghubungkan ke remote server lewat Internet. URL   mengandung nama domain (atau alternatifnya, alamat IP) dari remote   server dan sering terdiri dari sebuah file atau subdirectori pada   server. Url biasanya diikuti dengan Internet protocol (‘http://’ untuk   Web sites, sebagai contohnya).
DHCP dan NAT
Dynamic Host Control Protocol memungkinkan satu komputer atau   peralatan jaringan lainnya(seperti router) memberikan serangkaian alamat   IP pribadi kita ke PC yang lain. Jika alamat IP Anda terletak pada   jangkauan IP pribadi seperti yang telah disebut di atas, server DHCP   yang memberikannya. Dengan cara yang sama, Network Address Translation   memperbolehkan sebuah peralatan atau komputer (biasanya peralatan yang   sama yang menjalankan DHCP server) untuk menterjemahkan ke alamat publik   pada paket yang datang ke alamat prifat yang dipakai jaringan komputer   lokal Anda. Hal ini yang memungkinkan Anda browsing di internet,   mengirim dan menerima e-mail, dan menghubungkan ke server Internet   sambil tetap tidak terlihat oleh PC diluar jaringan lain yang ingin   menyerang. Bahkan bila sistem Anda rentan terhadap Blaster worm, NAT   mencegah penjahat masuk ke sistem.
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar